Infact : How lucky to those who clean themselves, who clean their souls (Qur'an)
They believe life in hereafter, so they are lucky (Qur'an)
"Writing is a journey to a discovery"
Everymorning i rise a devotion
Everyday i collect passion
Everynight i maintain yearning
To build a true love
16.11.11
18.8.11
LC Bagian 3b- Poem
Malam itu kutulis English poem:
Not just because the twist of your chin
or your darling smile
Which makes me return to you all the time
I might possibly go away if only such reason
Let me imagine you every lonely night
Not merely liking to hear your laugh
Or the way you're awkward from my browsing look
Which make me return to stay with you again
I might possibly go away if only such reason
Let me desire you along the road over quiet seasons
But you who still stand on that road waiting for someone
Your body was trembling in the mid of rainstorm
Even the seed of Saga was falling together
The tree of Acasia move away wanted to fall down
Kemboja flower drops itself onto the muddy pond
I give up as well as they did
Cannot leave you behind, Cannot leave you alone
Without my love
18.5.11
The Thinker as Poet - Heidegger
Kala cahaya
condong ke
setempat hutan kayu itu
mengguyurkan kilau keemasan atas bebatang pohon...
Melantun dan berfikir adalah dahan yang bersambung pada puisi
Mereka mengecambah dari Ada dan menyelam ke lubuk kebenarannya
Kekariban mereka memaksa kita berfikir tentang
apa yang ditembangkan Holderlin ihwal pepohonan hutan kayu:
"Dan satu sama lain tak saling kenal, selama mereka tegak berdiri,
batang-batang yang berjajar-rapat itu"
Hutan menebar
Anak sungai tercebur
Bebatuan mengokoh
Embun buyar
Padang rumput menanti
Mata air menyumur
Angin diam
Berkah tercenung
condong ke
setempat hutan kayu itu
mengguyurkan kilau keemasan atas bebatang pohon...
Melantun dan berfikir adalah dahan yang bersambung pada puisi
Mereka mengecambah dari Ada dan menyelam ke lubuk kebenarannya
Kekariban mereka memaksa kita berfikir tentang
apa yang ditembangkan Holderlin ihwal pepohonan hutan kayu:
"Dan satu sama lain tak saling kenal, selama mereka tegak berdiri,
batang-batang yang berjajar-rapat itu"
Hutan menebar
Anak sungai tercebur
Bebatuan mengokoh
Embun buyar
Padang rumput menanti
Mata air menyumur
Angin diam
Berkah tercenung
4.4.11
Meditasi Di Jalan
Disela rimbun gedung
Berikut wajah-wajah yang bersungut dan parkir
Hidup serasa di'pause', di jalan hampir buntu
Diledek oleh para manekin di etalase mal yg hampir bangkrut
Memasuki malam, memasuki kerinduan
Kami belum juga sabar, belum juga sadar
Seharian kami bikin kota ini: too noise
Sampai dipaksa hujan untuk segera
bermeditasi !
November 2010
Berikut wajah-wajah yang bersungut dan parkir
Hidup serasa di'pause', di jalan hampir buntu
Diledek oleh para manekin di etalase mal yg hampir bangkrut
Memasuki malam, memasuki kerinduan
Kami belum juga sabar, belum juga sadar
Seharian kami bikin kota ini: too noise
Sampai dipaksa hujan untuk segera
bermeditasi !
November 2010
Subscribe to:
Posts (Atom)